PAUD Penting untuk Menunjang Belajar Anak

Friday, November 23, 2007

Keberadaan lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD), memiliki arti penting untuk menunjang kegiatan belajar anak. Selain itu, PAUD juga dinilai penting untuk membentuk karakter pribadi anak mandiri.

Demikian disampaikan Enik Julistyowati Kepala UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan Kota Batam sebelum acara Diklat Teknis Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Se-Kota Batam di SKB, Sagulung, Jumat (23/11).

Sekarang ini, kata dia, lembaga pendidikan non formal tumbuh bagaikan bak jamur di musim hujan. Jumlahnya sekitar 70-an, yang masih terdata. Maka dari itu perlu pengawasan yang baik. Mengingat lembaga pendidikan ini penting, maka kualitas pendidiknya pun harus ditingkatkan.

Supaya dapat mengelola dan menyelenggarakan program peningkatan mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal (PTK-PNF), khususnya pendidik PAUD pada jalur pendidikan non formal (Taman Penitipan Anak, Kelompok Bermain, Posyandu dan satuan PAUD sejenis).

Karena PAUD sebagai jenjang pendidikan yang sangat penting dalam mempersiapkan anak untuk mengikuti pendidikan dasar. “Sehingga perlu dikelola secara efektif dan efisien,” ujarnya.

Keberhasilan penyelenggaraan program PAUD tersebut tidak terlepas dari peran serta pendidik PAUD. Para pendidik PAUD harus berusaha mengikuti tuntutan kebutuhan dan perkembangan masyarakat. Sehingga keberadaannya benar-benar dapat memberikan pelayanan PAUD yang bermutu bagi masyarakat.

Sehubungan dengan hal itu, pendidik PAUD dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan perkembangan masyarakat. Memiliki kemampuan teknis yang handal. Sehingga dapat memberikan kontribusi bagi penyelenggara program PAUD yang berkualitas.

Oleh karena itulah UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan Kota Batam dan Direktorat PTK-PNF Ditjen PMPTK bekerjasama menyelenggarakan diklat tenaga pendidik PAUD selama dua hari, Jumat (23/11) dan Sabtu (24/11).

Tujuan dilaksanakan diklat ini adalah untuk memberikan bekal pengetahuan pada pendidik PAUD. Guna meningkatkan mutu pelayanan penyelenggaraan program PAUD di daerah masing-masing sesuai kebijakan yang ditetapkan.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin yang resmi membuka diklat mengakui, perhatian pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Batam untuk SKB memang tak besar.

Sebab menurut mantan Kepala SMK Negeri 1 Batuaji ini pengelolaan dan pendanaan SKB kebanyakan berhubungan langsung dengan pusat. Pemko Batam melalui dinas pendidikan Batam hanya memplot atau rutinitas saja.

“APBD khusus untuk SKB memang tidak ada, hanya lewat pendidikan luar sekolah (PLS), itu pun tidak banyak, karena PLS dan SKB berhubungan ke pusat,” ujarnya.

Muslim memberikan apreasiasi terbesar atas adanya pelatihan yang dilakukan SKB. Ia mengaku diklat ini merupakan terobosan, karena dinas pendidikan belum sempat memberikan pelatihan karena banyaknya kegiatan.

Ia menambahkan para guru sekarang ini tidak usah berkecil hati. Sebab guru sekarang beda dengan guru dahulu. Selain gajinya tidak lagi sedikit. “Guru adalah pemegang tiket pertama masuk surga,” katanya.