Partai Baru Peluang Baru

Saturday, July 26, 2008

Sebahagian dari 18 partai baru yang lolos jadi peserta pemilu menilai bahwa partai besar bukanlah sebuah kompetitor mereka. Bahkan bagi partai kecil lainnya, partai besar justru sama dengan mereka karena melihat banyaknya partai yang akan meramaikan pesta demokrasi tahun 2009 mendatang. ”Kami tidak pernah merasa mereka sebagai kompetitor,” tutur Ketua DPD Partai PPRN Kota Batam, Niko Nixon Situmorang.
Niko mengatakan, masyarakat sudah lebih jeli melihat figur di satu partai. Karena sekarang banyak partai baru tapi pengurusnya masih orang lama. Dengan figurnya, PPRN merasa yakin dan siap untuk berkompetisi dengan partai-partai besar tersebut.
Selain menjual figur, PPRN juga menyiapkan strategi mentaut hati rakyat. Kampanye 8 bulan tertutup dan 3 bulan terbuka akan mereka manfaatkan menjelaskan buat apa sebenarnya partai nomor urut 04 ini harus ikut andil dalam pesta demokrasi ini. ”Yang jelas kesempatan kita banyak, menjelaskan politik itu pada masyarakat,” imbuhnya.
Turun langsung menemui ma-syarakat akan dilakukan PPRN. Cara ini masih mujarab meraih hati pemilih. PPRN juga memilih caleg-caleg muda. ”PPRN juga buat kesepakatan (MoU) antara calon legislatif, masya­rakat dan partai untuk meyakinkan konstituen kita,” katanya sembari mengakuo target minimal mereka meraih empat kursi.
Sementara bagi partai Patriot sendiri menilai partai yang besar itu tidak ada melihat banyaknya partai politik sekarang. ”Saya merasa tak ada partai besar sekarang ini. Karena partai besar dulu sudah terpecah belah,” katanya sembari menyebut beberapa nama partai besar.
Melihat hal ini, partai baru mempunyai peluang yang bagus untuk berkiprah di kancah politik nasional maupun daerah. ”Kita optimis tahun ini, karena orang lebih melihat figur, bukan lagi partainya,” katanya.
Masyarakat sudah melihat hasil kinerja dari partai yang meng­klaim dirinya besar. Maka dari itu masyarakat sudah pintar menentukan pilihannya. ”Kalau tidak golput, ya pilih partai kecil,” kata Fran Panjaitan, Ketua DPC Partai Patriot Kota Batam.
Bentuk kesungguhan caleg diuji dengan kesepakatan. ”Jika tidak memperhatikan konstituennya siap-siap saja di PAW,” tegasnya. Caleg juga harus dari daerah pemilihan. “Agar aspirasi warganya bisa didengar langsung,” katanya.
Namun Ketua DPC PDIP Perjuangan Kota Batam Ruslan Casbulatov mengaku tidak takut dengan banyaknya partai baru karena secara politik PDI Perjuangan sudah siap. ”Partai-partai baru itu kan orang yang tak konsisten dengan visi dan misinya dan mestinya malu,” katanya.
Sekarang ini PDI Perjuangan akan menyebarkan 6.000 kadernya untuk mengawasi partai-partai yang berkampanye di tempat ibadah. ”Ini adalah salah satu strategi kita mencapai kemenangan, karena dilarang berpolitik di tempat ibadah. Dengan motto ‘kerakyatan adalah roh kami’ partai wong cilik jelas serius membawa aspirasi orang-orang kecil.
Bagi partai Golkar Pemilu 2009 memang cukup berat. Maka itu jauh-jauh hari mereka membuat strategi yang solid. Seperti membentuk tim Bappilu lebih awal untuk mengevaluasi setiap kinerja mereka. Golkar juga lakukan strategi di internal. Serta membentuk kelompok kerja (Pokker) hingga tingkat ke kelurahan. ”Persaingan ketat ini sedang kita coba antisipasi sejak sekarang,” katanya.